Ilmu Tanah atau sering juga disebut Pedologi berasal dari kata pedon dan logos. Pedon berarti tessera tanah, yaitu satuan terkecil penyusun mosaik tanah, atau individu dalam satuan populasi tanah. Sedangkan logos berarti ilmu. Jadi pedologi merupakan ilmu yang mempelajari asal usul tanah, baik sifat maupun penggolongannya.
Dalam pengertian pedologi, tanah dipandang sebagai suatu tubuh alam mandiri, yaitu suatu bentukan alam berdimensi ruang dan waktu, yang mempunyai watak dan sifat serta asal-usul yang khas dan tidak dimiliki benda alam lainnya.
Dari segi praktis, ilmu tanah menyangkut banyak gatra dalam khasanah kegiatan pertanian mulai dari tata cara mengolah tanah untuk memperbaiki situasi penghawaan dan kelengasan sampai upaya-upaya meningkatkan produktivitas tanah sebagai media tumbuh tanaman, sebagaimana dihubungkan dalam ragaan berikut ini:
Produksi tanaman tidak akan pernah bisa dilepaskan dari peran tanah sebagai sumber medium tumbuh tanaman :
- Sifat fisik, tanah berfungsi sebagai penyedia air dan udara bagi kehidupan tanaman. Air berperan dalam proses serapan unsur hara, pengimbangan transpirasi, penyusun konstituen bahan tanaman dan peran fisiologis lainnya. Sedangkan udara dalam tanah disamping digunakan dalam proses respirasi akar, juga menopang kegiatan jasad mikro dalam tanah.
- Sifat kimia, tanah berfungsi sebagai komplek penyedia sebagian besar unsur hara yang dibutuhkan tanaman maupun serangkaian reaksi kimia yang menopang kehidupan di dalam dan permukaan tanah.
- Sifat biologi, tanah merupakan lingkungan hayati bagi flora dan fauna tanah. Kondisi hayati di dalam tanah telah banyak diketahui memberikan andil begitu besar terhadap proses pendauran di dalam tanah, serta dalam batas-batas tertentu merupakan penopang situasi fisik dan kimia dalam tanah.
Tag :
Ilmu Tanah
0 Komentar untuk "Tanah Sebagai Sumber Daya Pertanian "